Tahu kah kamu mas ?,mendung di hari ini seperti halnya suasana hatiku yang sedang kelabu karena memikirkanmu.
Hujanpun akhirnya jatuh di permukaan bumi, di bawah rintikan hujan aku duduk termenung di teras rumah, entah kenapa terlintas bayangmu ,senyummu,dan semua tentangmu terlintas di pikiranku. Rasa gelisah, rasa sakit,sedih, kecewa tidak bisa aku ungkapan langsung padamu.
Mas aku merindukanmu, aku rindu kamu yang dulu, rindu sikap pedulimu, rindu senyum hangatmu jika bertemu dengankku, dan aku rindu dikasih kabar walaupun itu lewat chat,tapi sekarang sifat itu seketika berubah kamu sekarang jadi cuek, dingin, masa bodoh dan seakan-akan kau menjauh darikku . .
Mas jangan kau selipkan khilaf ku jika pada akhirnya kau akan membisu,jika aku punya salah tolong katakan saja, jangan kau membisu seperti ini ,rasanya sungguh menyiksa di diamkan sama orang yang di cintai , aku berharap kau bisa berubah seperti dulu lagi mas..
Pekan kita akan bertemu, aku di sini masih berperang sama pikiran aku sendiri, aku sudah lelah menahan amarah ini, aku sudah lelah dengan pikiran dan hati ini, apakah nanti jika kita bertemu aku harus mengeluarkan unek-unek yang aku rasain selama ini di hadapanmu mas?.
Mas asal kau tahu aku benar-benar capek jika harus bertarung antara pikiran dan hati ini, pikiran selalu teringat tentangmu ,ingin rasanya menghapus semua perasaan ini padamu, tapi seakan-akan hati ini menolak jika harus menghapus secara paksa.. Entahlah kedepannya akan seperti apa,tapi aku berharap semuanya akan baik-baik saja . .
Diantara rintik hujan yang datang aku bisikkan do'a untukmu..
        Â
                               Â