Badan saya gemetar. Sebanyak 20 buah durian dipikulan seperti mencengkram sendi. Berayun menstabilkan badan tak membuat bebannya berkurang, malah makin mencekik rusuk. Saya harus bertahan. Malu rasanya bila menyerah beban seberat ini biasa di bawa Kalman dan Nardi bocah Baduy berumur 14 dan 12 tahun. Baru 5 langkah, tulang punggung menjerit kesakitan.
KEMBALI KE ARTIKEL