Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Merana Setelah Ditipu Oleh Investasi Asing

17 Juli 2010   17:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47 258 0
Hari yang cerah tidak berlaku buat teman saya yang baru pulang dari Afrika.

katakanlah namanya siPetruk dan Bagong

sore itu Hp petruk berdering, hello may I speak to Petruk ?

Yes I'm , may I know I speak to ? pancing di Petruk.

I'm Gikau calling from South Africa.

Singkat cerita si Gikau menceritakan bahwa ada seorang anak muda millioner yang diwariskan banyak uang  oleh orang tua yang baru saja meninggal dunia.

si Gikau bertugas mencari partner bisnis di beberapa negara untuk menginvestasi uang tersebut  dengan sistem bagi hasil yang menggiurkan.

SiPetruk sebenarnya masih bekerja disebuah perusahaan internasional dengan jabatan yang lumayan bagus dan gaji yang cukup.

dikarenakan Petruk sudah sering mengeluh untuk keluar dari pekerjaan ingin memulai berbisnis, maka tawaran manis siGikau lansung tanpa berpikir panjang lansung ditanggapi.

Mulailah diPetruk mencari teman untuk dapat bekerja sama maka ketemulah ia dengan siBagong eks-boss sipetruk diperusahan lamanya. setelah menceritakan perihal kesempatan emas ke Bagong , akhirnya mereka sepakat untuk berangkat pergi menemui siGikau.

setali tiga uang , Bagong yang kala itu masih belum stabil entrepreneur dalam merintis bisnis sendiri mengiyakan ajakan siPetruk untuk berangkat.

Pa' Bagong, kesempatan ini mungkin   dapat merubah hidup kita kearah yang diharapkan, punya perusahaan besar dengan banyak karyawan celetuk diPetruk.

iya Truk, aku sih percaya deh sama kamu.

Setelah sampai dibandara OR Tambo International airport mereka dijemput oleh siGikau dengan stelan jas layaknya orang kantoran.

merekapun lansung menuju kekantornya siGikau. Setiba dikantor, telah menunggu beberapa orang yang berprofesi sebagai notaris dan perwakilan keluarga ahli waris.

setelah berbincang-bincang, siNotaris mengatakan bahwa syarat untuk mengeluarkan uang investasi tersebut harus disetor dulu cash money untuk membayar administrasi dan pajak ke pemerintah. Dengan harapan apabila sudah kelar maka pengeluaran  uang tadi akan dibalikin dengan memotong uang investasi tsb.

setelah ditotal-total nominalnya pun tidak sedikit hampir 1M. gila maak, saya yang mendengar ceritanya mulai curigation.

Oleh karena siPetruk udah mabuk kepayang oleh iming-iming serta besarnya jumlah uang ia dapat untuk membuka usaha maka tanpa basa basi ia pun telepon sana sini mencari tombokan.

Maka ia pun berhasil setelah melobi teman-teman, saudara-saudara  untuk mentransfer uangnya cuma ngga total penuh.

SiBagong agak curiga , dengan menanyakan kenapa kami yang harus kasih uang duluan bukannya situ yang mau berinvestasi. benar saja besoknya siBagong ngga diajak meeting lagi oleh teamnya siGikau. Tinggalah siPetruk sendirian meeting dengan para bandit2 itu.

Setelah semuanya rampung, pulanglah mereka ketanah air.

satu minggu lewat, 2 minggu lewat , ngga ada kemajuan dengan dalih masih diproses.

sampai sekarang pun masih belum ada.

SiPetruk mulai sakit perut, kepala, memikirkan uang yang telah dikeluarkan dari pinjaman teman2, dan saudara2nya.

SiBagong beruntung meski berkorban mentalangin akomodasi PP dan nginap hotel habis juga 20jtan.

Petruk hampir gila, mukanya lesu hari-hari dikejar-kejar utang.

walah...jangan sampai ini terjadi kekita deh...ampun....

sekarang marak sekali tawaran investasi dari orang asing dengan dalih seperti dana pensiun, dapat harta warisan, dan macam2 lah. saya sering mendapat telepon gelap dengan ajakan menggiur seperti siPetruk, beruntung masih kuat iman dan tidak tergiur oleh ajakan mematikan .

Dengan Logika aja kita bisa bayangkan, lho dia yang ngajak bisnis kok kita yang disuruh datang ketempatnya. bukannya prosfek dan usaha ada ditempat kita, seharusnya dia dong yang datang kalau serius...

inilah penipuan antar negara.

Maka berhati-hatilah...waspada .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun