Peningkatan Mutu Pangan Oleh Mahasiswa KKN-PMD Desa Sesaot 2: Sosialisasi Meningkatkan Mutu Produk Pangan Dengan Cara Produksi, Pengemasan

Sesaot, 10 Januari 2025 oleh Mahasiswa KKN-PMD Desa Sesaot 2, Universitas Mataram telah berhasil melakukan kegiatan sosialisasi peningkatan mutu produk pangan di Aula Kantor Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Sesaot 2 tentang pentingnya mutu produk pangan, mulai dari proses produksi, pengemasan, penyimpanan, hingga pendistribusian yang baik. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang cara produksi pangan yang higienis dan sesuai dengan standar keamanan pangan agar produk lokal dapat bersaing di pasar. Selain itu, sosialisasi ini juga membantu masyarakat mengoptimalkan produk lokal melalui pengemasan dan penyimpanan yang inovatif, aman, dan tahan lama untuk menarik perhatian konsumen. Kami juga berupaya mendorong masyarakat memahami pentingnya distribusi yang efisien dan strategi pemasaran guna memperluas jangkauan produk ke pasar yang lebih luas. Adapun acara ini dihadiri oleh perwakilan PJ. Kepala Desa Sesaot, Dosen Pembimbing Kegiatan (Ir. I Wayan Sweca Yasa, M.Si), staf-staf kantor desa, kepala wilayah setiap dusun, serta perwakilan kelompok-kelompok kerja di Desa Sesaot. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya standar keamanan pangan untuk menjaga kesehatan konsumen sekaligus memperkuat kepercayaan pasar terhadap produk desa. Pada akhirnya, kami berharap peningkatan mutu produk pangan ini dapat menciptakan peluang usaha yang lebih baik dan mendorong keberlanjutan ekonomi masyarakat Desa Sesaot.


Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok KKN-PMD Desa Sesaot 2 periode 2024/2025 yang menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan mutu produk pangan, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber ahli, Ir. I Wayan Sweca Yasa, M.Si, yang membagikan pengalaman dan pengetahuan mendalam mengenai cara produksi, pengemasan, penyimpanan, dan pendistribusian pangan yang baik. Dengan gaya penyampaian yang mudah dipahami, narasumber mampu menjelaskan berbagai konsep teknis secara sederhana, sehingga masyarakat antusias mengikuti jalannya acara.