Lombok Timur, 10 Agustus 2024* -- Upaya untuk meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan di kalangan siswa terus dilakukan oleh SDN 3 Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. KKN PMD UNRAM mengadakan program kerja revitalisasi perpustakaan sebagai bagian dari komitmen mereka untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih baik bagi para siswa SDN 3 Lendang Nangka.
Program revitalisasi perpustakaan ini melibatkan perombakan terhadap infrastruktur dan koleksi buku yang ada. Perpustakaan yang sebelumnya memiliki koleksi buku yang sudah usang dan tidak terdata sehingga banyak buku yang hilang, kini disulap menjadi ruang baca yang nyaman, modern, dan ramah anak. Selain itu, koleksi buku di perpustakaan juga diperbarui dengan berbagai buku baru yang sesuai dengan kurikulum terbaru, serta literatur anak-anak yang menarik dan edukatif.
Ketua KKN PMD UNRAM 2024, Rakhan Qurani Hasbullah, menyampaikan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan mendorong siswa untuk lebih aktif membaca. "Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai jantung pembelajaran di sekolah ini. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap minat baca siswa akan meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi akademik mereka," ujarnya.
Secara gotong royong, KKN PMD UNRAM 2024 ikut serta dalam proses pembersihan, penempelan label buku, pengaturan ulang koleksi buku, pembuatan kartu peminjaman buku, hingga buku inventaris perpustakaan.
Revitalisasi ini disambut baik oleh para guru dan siswa yang kini memiliki tempat yang lebih nyaman untuk membaca dan belajar. "Saya merasa sangat terbantu oleh Mahasiswa KKN Unram yang sudah membersihkan, menata buku, dan memberi label pada buku. Dan saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Bapak kepala sekolah SDN 3 Lendang Nangka, Sobri.
Dengan adanya perpustakaan yang baru dan lebih baik ini, SDN 3 Lendang Nangka berharap dapat terus mengembangkan budaya literasi di kalangan siswa dan menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berpengetahuan luas. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Lombok Timur untuk meningkatkan fasilitas pendidikan mereka.
