Golkar jadi sorotan publik ketika Ketua Umumnya, Setya Novanto berhenti dan digantikan Airlangga Hartarto. Di saat bersamaan, slogan Golkar lama
"Suara Golkar, Suara Rakyat " diganti dengan slogan baru,
"Golkar Bersih, Bersatu dan Bangkit". Hal ini, menurut Ketua Dewan Pakar DPP Partai GolkarAgung Laksono merupakan upaya Partai beringin untuk meningkatkan elektabilitas dan menyukseskan agenda politik Nasional, yaitu Pilkada serentak tahun 2018 dan Pilpres 2019.
KEMBALI KE ARTIKEL