Kawan, aku baru saja mulai menulis sebuah buku. Buku ini dengan terpaksa aku tulis karena aku ingin menyampaikan sesuatu yang selama ini terendam di dalam benakku. Aku tidak mungkin berbicara pada banyak orang dan menjangkau sekian juta rakyat Indonesia dari sebuah mulut kecil yang Tuhan berikan pada wajahku. Ada sebuah dorongan untuk menyampaikan pada orang banyak, secuil dari apa yang aku alami sebagai sebuah pengetahuan yang mungkin juga layak untuk diketahui orang lain, yang membutuhkan informasi ini.