Aku jijik melihat geliat tawamu di media sosial, berlagak baik nyatanya busuk, berlagak teraniaya nyatanya berbahaya.
Aku jijik melihat tingkahmu, membayangkan aku akan selalu menolong saat kau kesulitan, membantumu meskipun kau tak pernah tau.
Aku jijik mendengar ucapan-ucapan pencitraan dari semua kata-kata yang keluar dari mulutmu
Betapapun baiknya kau saat ini, tak pernah menyurutkan rasa kesal dalam hatiku untuk selalu mengutuk hidupmu sekalipun hal semacam ini tak patut untuk dilakukan...
Hanya saja bila kau menganggap ini dendam, kau sedang salah kaprah
Aku tidak pernah mendendam
Ini hanya ke-ikhlas-an ku yang kau lebur jadi debu
Ini hanya penyesalan yang datang bertubi-tubi setelah kau mengecap kata-kata hina kepadaku
Ini hanya penyesalan yang tidak pernah habis karena aku sedang disertakan dalam drama busuk kehidupanmu
Ini hanya bagian dari penyesalan terbesar dihidupku, bahwa menolong orang kiranya tak selalu dihargai
Sebenarnya tak ingin sedikitpun untuk menjadikan ini penyesalan bilamana kau bersikap baik dan sesuai dengan perkataanmu
Akupun tak ingin menjadi seorang penyesal apabila tak mendengar suara pembenaran yang menyeruakkan kenyataan
Sebenarnya tak ingin sedikitpun untuk menulis kalimat-kalimat pesakitan semacam ini
Sayangnya, dadaku sudah sesak dipenuhi perasaan sesal.. Hatiku sudah lelah memberi pengampunan.. Mulutku sudah bosan mengucap sabar atas kelakuan liarmu
Lalu menurutmu aku harus bagaimana?
Mengampunimu tanpa pengampunan maaf??? SUDAH!
Sayangnya tidak semua pengampunan akan mengembalikan keadaan, seperti saat ini..
Sebaik-baiknya kau mengucap, kau tetap menjadi noda dalam kertas putih yang kusediakan
Maka baik-baiklah menjalani hidup,
Sertakan orang lain dalam drama kebaikanmu, bukan drama adu domba
Atau drama percintaan yang membuat orang lain jijik melihat tingkahmu
Jangan sertakan Tuhan dalam kelihaianmu berbohong
Dan jangan pernah sekalipun, menjadikan orang lain sebagai alasan untuk membenarkan kebangsatanmu
Suatu hari nanti akan kau temui orang yang akan membuatmu lebih sakit daripada kesakitanku saat ini,
Pada waktu yang tepat kau akan tau, pada saat kau membuat orang lain merasa terhina, kau sedang menumpuk gunung dosa yang akan menjatuhkanmu ke neraka
tupintan