Kupandangi teh panas dihadapanku. Diatas meja teras kecil disamping aku duduk. Uap teh panas bergerak naik perlahan, persis seperti iklan-iklan di tv jaman dulu. Cangkir putih bersih yang cukup lebar. Ini cangkir kesukaan isteriku dan tentu saja aku menyukainya juga. Menyukai cangkirnya, tehnya dan menyukai isteriku juga.
KEMBALI KE ARTIKEL