Teori behaviorisme, yang berakar pada pemikiran tokoh-tokoh seperti
John B. Watson, Ivan Pavlov, dan
B.F. Skinner, menekankan bahwa perilaku manusia dapat dibentuk melalui proses pengondisian, baik klasik maupun operan. Dalam konteks pendidikan dan pengembangan karakter anak Indonesia, pendekatan behaviorisme dapat diterapkan untuk membentuk kebiasaan positif secara sistematis. Salah satu cara konkret untuk mengintegrasikan teori ini adalah melalui penerapan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat."
KEMBALI KE ARTIKEL