Dalam peringatan Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional, Jakarta, pada Senin (2/12/2024), Habib Rizieq Shihab kembali mendapat sorotan terkait statement yang ia lontarkan saat menyampaikan ceramah. Statement itu bermula saat ia mengatakan bahwa ayat Alquran harus selalu berada di atas konstitusi, dan tidak boleh diganti sehingga ayat konstitusi harus sejalan dengan ayat suci. Sebaliknya, ia menilai ayat konstitusi adalah produk manusia yang bersifat dinamis dan harus sejalan dengan ayat suci. Pernyataan ini menyiratkan pandangan bahwa hukum manusia harus tunduk pada prinsip-prinsip agama.
KEMBALI KE ARTIKEL