Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Orang Batak: Antara Cinta dan Budaya (Part 2)

23 Juni 2015   12:10 Diperbarui: 14 Oktober 2015   05:55 908 1
Sampai mencicipi bangku SMA, saya tak terlalu peduli akan pentingnya pengetahuan dan asal muasal saya. Saya mulai tak menghiraukan teguran orangtua saya perihal tanggungjawab dan beban yang harua saya tanggung sebagai laki-laki batak toba. Saya memilih bersembunyi dan menghindar. Yang saya tau bahwa sebagai orang batak saya punya marga, saya tau marga ibu saya, dan ke gereja. Itu saja. Untuk urusan adat istiadat, silsilah marga dan mengenai siapa saya, saya benar-benar tak ambil pusing saat itu. Pertanyaan akan siapa saya sebenarnya mulai saya cari jawabannya ketika saya kuliah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun