Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Alkisah (Sebuah Kisah Lampau tentang Kehidupan Lalu)

18 Desember 2013   16:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:46 81 2

Negeri itu gersang, yang bertebaran hanya pasir-pasir yang menyakiti mata. Di tengah gersangnya, kedua kerajaan besar yang saling berperang, menumpahkan darah demarah mengalir deras mengubah pasir menjadi bebatuan tanah merah. Pedang-pedang saling berhentak tang tang ! Berhantaman antar perisai. Para kuda saling berkikik menendang menghantam prajurit lawan. Bahkan pedang mampu menembus baju zirah yang berlapis itu. Di satu sisi ada pergerakan prajurit yang melamban, entah karena luka tusuknya, atau karena dia terhambat baju-baju zirah yang berlapis ia kenakan. Satu persatu prajuritnya berguguran, ada yang melarikan diri, selagi sempat. Ada pula yang berpura-pura mati, berharap gagak tidak ikut mematuknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun