Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Anak jalanan, Tukang Gemblong dan Tuhan ...

11 Mei 2012   17:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:25 227 0

SELAMATKAN DIRI

Hebat nian bis kota

Didalamnya berbagai manusia

Dari desa maupun kota

Tua, muda, susah dan senang

Naik bis kota, tak ada pilihan.

Ada karyawan, memakai dasi

Kalau map, buat kak mahasiswi

Ada pak polisi, berseragam ketat

Ada pengemis buta, memakai tongkat

Yang tak ada cuma konglomerat

Hebat nian bis kota

Digemari para penggemar

Mereka lari datang mengejar

Menikmati aneka aroma

Awas, hawa tercemar

Selamatkan diri, teman

dari manusia berhidung belang

Sukanya dia mengajak pulang

anak jalanan. Jangan hiraukan,

LariĀ  sembunyi, sebelum jadi korban

-----------------------------------------

TUKANG GEMBLONG

Kata orang aku ini miskin

Kata orang aku ini bodoh

Siapa bilang, siapa bilang?

Ayo, kasih tahu skarang!

Belum subuh, mata terbuka

Bantu bapak bungkus dagangan

Yang ini asli, bukan pabrikan

Gemblong manis, emak punya bikinan

Pakai topi, bapakku bilang

Kalau dijalan sedang berdagang

Hati-hati kalo menyebrang,

Banyak musibah, jangan ditantang

"Gemblongnya Pak Haji? Bu Lurah?

Ini mah manis, wangi, dan murah

Silakan dicoba, lalu dibeli

hangat pula, bikinan emak, asli.

Sebelum gelap, pulanglah aku

Kulit terbakar, debu, keringat menyatu

Emak bilang, "Duh, Pintarnya, anakku.

terima kasih sudah membantu"

Ah, aku tidak semiskin itu

Senyum emak,itu hartaku

Aku tidaklah sebodoh itu

Nasehat ayah, jadiĀ  pedomanku

----------------------------------

TUHAN ITU ADA

Tuhan itu ada

Waktu mentari bersinar

Tuhan itu ada

waktu hujan turun

Tuhan itu ada

waktu datang sahabat setia

Tuhan itu ada

waktu aku sakit

Tuhan itu ada

waktu aku kesepian

Tuhan itu ada

waktu aku sedih

Tuhan itu berjanji

Akan menjaga

Tuhan itu berjanji

Akan setia

Dan Tuhan ingin

Aku percaya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun