Coba bayangkan, untuk menjadi ketua sekelas PAC saja banyak orang rela matia-matian,harta dan harga diri seolah tidak ada harganya demi mendapat jabatan itu serta melakukan sogok dan jilat sana-sini. Padahal apalah artinya ketua PAC dibandingkan menjadi DPRD. Lihatlah beta nikmatnya menjadi seorang DPRD, bisa kunker, rapat dimana-mana,tunjangan segala nya ditanggung,mobil dinas, rumah dinas, dan kalau mujur bisa jadi terpilih lagi menikmati semua kenikmatan itu keduakalinya.
KEMBALI KE ARTIKEL