Bukan hanya letak geografisnya yang strategis diantara dua samudera yaitu Hindia dan Pasifik serta dua benua Asia dan Australia, Indonesia sudah tidak diragukan lagi dengan ragam kebudayaan dan peninggalan-peninggalan bernilai historis. Kebudayaan Nusantara lekat kaitanya dengan tradisi pada zaman megalitik. Tak berhenti sampai disitu, kebudayaan tersebut terus berkembang hingga zaman Sejarah. Menurut sebuah survey yang diterangkan dalam sebuah jurnal, keragaman peninggalan megalitik di Indonesia terdapat 593 situs yang tersebar di 22 provinsi dengan jenis dan jumlah yang beragam disetiap tempatnya. Terkadang temuan – temuan itu pun memiliki banyak kemiripan. Menurut Swastika (2020), kebudayaan megalitik merupakan suatu fenomena yang sifatnya global pada sejarah kebudayaan manusia. Jejak - jejak peninggalan kebudayaan megalitik yang dihasilkan dapat ditemukan di berbagai kawasan dunia, kecuali pada Benua Australia. Ia pun menjelaskan bahwa jejak persebaran kebudayaan megalitik di wilayah Asia Tenggara ditemukan di dua negara yaitu Filipina dan Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL