Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Irigasi

30 November 2014   20:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:26 17 0
Kawan, izinkan aku pergi dahulu. Bukan ku tak tahan tinggal di gubuk sederhana ini bersama kalian..
Kawan izinkan aku angkat kaki dahulu.. Bukan karena aku tak ingin melangkah bersama kalian..
Gubuk sederhana di pinggir irigasi ini tlah cukup menemani ku berasama kalian.. 3,8th lamanya kita berempat berkawan, seatap meraih cita-cita..
Memori ku tlah cukup untuk mengukir kenangan bersama kalian..
Gelar yg tlah di dapat ini, tlah memberikan bukti klw gubuk sederhana ini memberikan ku segalanya..
Gubuk sederhana di pinggir irigasi..
Tak kan begitu lama lagi kita huni..
Aku yg dulu berangkat pergi..
Kemudian kamu..
Dan sekrang kita semua tlah meninggalkannya.
4,2th yang begitu singkat disana.
Gubuk sederhana di pinggir irigasi ..
Begitu indah ketika kita pulang kuliah memanggilnya dengan irigasi **  (bintang2) bak hotel berbintang..
Rehat sejenak memandang langit di pinggiran irigasi..
Hingga sang bintang pun trlihat tersenyum...
Gubuk yg begitu sederhana
Irigasi **
Atap mahasiswa dekil yg selalu pulang malam.. Dan Pergi selalu pagi...
Gubuk yg tak pernah indah di dalamnya, selalu berserakkan kertas, tinta, dan buku yang selalu membuat otak pecah.
Tetap hidup lampu hingga tengah mlm demi tugas yg tetap mengantarkan kita pada nilai yang tergantung  dr dosen...
Tapi kini tlah mengantar kan kita pada sebuah gelar.SARJANA..
Yang membuat bintang2 nya tlah kita raih..
Hingga kini gubuk sederhana..
Hanya bernama irigasi..
Yang tlah memenuhi memori..
Berasama **

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun