Seni ibarat kata yang membingungkan bagiku. Bukan dangkal, lebih karena aku memiliki perspektif yang luhung tentang seni. Bukan pula seni dalam pengertian sebuah objek melainkan lebih kepada seni sebagai spekulasi berbagai potensi, ekspresi murni emosi manusia, yang menggambarkan batin, pikiran, perasaan dan yang lain yang tidak mungkin dikenali dengan mudah. Esensi terdalam dari estetika yang menyalurkan kebahagiaan, kepusan, kebanggaan, namun juga sebaliknya, bisa menyembunyikan.
KEMBALI KE ARTIKEL