Menurut Hardy dalam jurnalnya (Hardy et al, 2014) terdapat 3 alasan pengembangan racun atau venom sebagai sumber obat baru. Pertama, berkembangnya  proteomics dan genomics yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi semua komponen dalam racun, sekalipun komponen paling sedikitpun. Kedua, munculnya tes
highthroughput dan desain obat berbasis sasaran telah menyebabkan ledakan minat dalam penelitian racun, yang dapat bertindak sebagai penyelidikan farmakologis yang sangat spesifik untuk target molekuler tertentu. Ketiga, sebagian besar racun vertebrata dan invertebrata menyerang saluran ion, yang sangat penting untuk fungsi sistem saraf dan bagian ini merupakan bagian menarik untuk perusahaan-perusahaan Farmasi.
KEMBALI KE ARTIKEL