Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Meraih Negeri di Atas Awan dalam Novel 5 cm

27 Februari 2018   06:20 Diperbarui: 1 Maret 2018   09:10 5465 3


5 cm adalah novel karya Donny Dhirgantoro pada tahun 2005 yang diterbitkan oleh Grasindo. Novel ini menceritakan tentang perjalanan 5 sahabat yakni Arial, Riani, Zafran, Ian dan Genta. Novel ini mengajarkan tentang harapan, impian, tekad, cinta dan persahabatan. Novel ini mencetak rekor Bestseller book di Gramedia Bookstore selama 2 tahun berturut-turut. Pada tahun 2012, novel ini diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama 5 cm.

"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. Percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu." (halaman 362)

Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Mereka adalah tokoh pusat dari Novel 5 cm ini. Mereka juga memiliki watak dan karakter yang berbeda-beda namun tetap bisa mempersatukan pikiran sehingga bisa menjadi sahabat. Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan sporty. Ia memiliki watak yang cenderung tenang, asik, dan apa adanya.

"... ia kebanggaan seluruh tongkrongan karena cuma dia yang bisa tenang..." (hal.7)
"... orang yang biasa aja, tapi asik, ..., jarang nyela, jarang bercanda tapi kalo tertawa paling keras, makanya kalo ada dia jadi ramai." (hal.8)
"Semua tulisan yang Arial baca, di mana pun, pasti Arial turuti apa adanya." (hal.92)

Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Riani adalah aktivis kampus yang hobinya membaca dan berdebat. Riani memiliki watak yang karismatik, ramah, serta kritis terhadap segala permasalahan duniawi.

"Dia punya semacam karisma yang bisa bikin orang menengok." (hal.8)
"Hmm, ia selalu tersenyum sama siapa saja, selalu akbar sama siapa saja, dari bos sampai cleaning service..." (hal.82)
"Siapa saja dan apa saja bisa didebatnya, soalnya dia banyak baca dan banyak belajar." (hal.8)

Zafran adalah seorang picisan yang bertubuh kecil nan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak.  Ia ditampilkan dengan penampilan "standar seniman." Zafran memiliki pandangan berbeda dengan yang lain karena dunia Zafran dipenuhi lantunan syair. Karena dia seorang picisan, tak heran ia memiliki watak yang puitis serta pintar.

"Zafran mulai bersyair bimbang." (hal.78)
"Zafran adalah orang yang akan bilang apa aja yang dia mau bilang..." (hal.11)
"...pasti punya persepsi nih anak pinter banget..." (hal.9)

Ian adalah sosok lelaki bertubuh bengkak yang hobi bola dan nonton film dewasa (17 tahun ke atas). Ian juga termasuk sebagai penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Dia memiliki watak yang sangat fanatik dengan sesuatu hal namun pantang menyerah dalam segala keadaan.

"Apa aja tentang bola dia tahu dan kebanyakan dia ngabisin waktunya buat bola..." (hal.11)
"Sekeluarnya dari ruangan, tiba-tiba Ian merasa lega. Pasti gue bisa, gue nggak pernah mau nyerah..." (hal.127)
"...masih nerusin makannya, ngasih tahu rumus yang dibanggakannya buat Indomie." (hal.55)

Yang terakhir adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman yang easy going. Genta memiliki sifat yang persis dengan Riani. Genta adalah sosok yang paling dibutuhkan sahabat-sahabatnya karena keterbukaannya.

"...dia sendiri mengakui kalo Genta itu enggak pernah nyerah..." (hal.140)
"Genta emang orang yang sangat perfeksionis kalo udah nyebur-nyebur ke wilayah customer intimacy..." (hal.29)
"Sekarang aja..., Genta langsung jawab pertanyaan ketiga temanya. Semuanya langsung setuju, semuanya gampang nurut sama Genta." (hal.43)

Novel ini sebenarnya memiliki latar waktu dari pagi sampai sore karena cerita dari novel 5 cm mengusung petualangan lima sahabat. Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Puncak dari permasalahan dalam novel ini adalah 5 sahabat itu berhasil untuk mencapai puncak tertinggi Jawa, Mahameru.

"Pukul 08.15 Ian udah nongkrong di depan ruangan dosennya."
"Pukul setengah tiga lebih, mereka berenam plus barang bawaan yang mirip rombongan pecinta alam pun menuju kereta yang siap berangkat. ...Panasnya Jakarta hari itu menimpa gerbong..."
"Sejenak mereka terdiam menikmati angin malam menyapu wajah mereka."
"Matahari sore yangg sudah enggan mengeluarkan panasnya datang menyambut."

Sama halnya dengan latar waktu, latar tempat dari novel ini pun memiliki banyak tempat. Tetapi latar tempat yang sangat berpengaruh kepada alur cerita berada di Puncak Mahameru karena tempat inilah yang menjadi klimaks di novel tersebut. Petualangan dari 5 sahabat novel 5 cm ini dimulai dari rumah arial yang sering disebut 'Secret Garden'. Sejak diskusi di Secret Garden itu, mereka mulai menjalankan misi mereka untuk mencapai impian masing-masing terlebih dahulu, lalu bersatu kembali untuk mencapai misi puncak dengan bersama sama.

"...terdengar lembut dari tape mobil Ian di sepanjang jalan Diponegoro, Menteng." (halaman 15)
"Halaman rumah Arial luas dan asri." (halaman 19)
"Lampu taman yang kekuninganmembuat suasana Secret Garden semakin merona dan membuat pantulan yang indah di mata mereka." (halaman 33)
"Mereka duduk lesehan di beranda bungalow bambu di Secret garden." (halaman 34)
"Mereka menjejakkan kaki di tanah Ranu Pane." (halaman 217)
"Ranu Pane malam itu tampak Ramai, jip-jip yang menurunkan pendaki tampak nerdatangan." (halaman 217)
"...Itu...Ranu...Kumbolo...Surganya Mahameru."
"Tadi di bawah Ranu Pane sekarang Ranu Kumbolo..."
"Genta menggelar sebuah terpal tebal dari tendanya, mereka semua duduk lesehan di pinggir Ranu Kumbolo."
"..., kita sekarang ada di Ranu Kumbolo, lagi makan siang,"
"Tapi Ian cuek, dia tetap menari, membuat cipratan-cipratan kecil di pinggiran Ranu Kumbolo."
"Pengibaran Sang Saka Merah Putih di puncak Mahameru."
"Puncak Mahameru masih dalam keheningan."

Alur yang dikembangkan pengarang diantaranya. Menggambarkan perjalanan persahabatan lima anak muda modern, cerdas, tetapi kekanak-kanakan. Persahabatan dimulai sejak SMA. Di salah satu tempat favorit mereka ngumpul, yaitu Secret Garden mereka memutuskan untuk tidak bertemu dan berkomunikasi selama tiga bulan, tujuannya adalah untuk mencari kehidupan baru dan mencari mimpi yang belum mereka miliki.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun