Tiap anggota organisasi harus merefleksikan filosofi dan kultur organisasi, mentaati kebijakan, mematuhi peraturan dan seterusnya. Anggota organisasi juga mutlak memahami dan mengikuti prosedur-prosedur standar yang sudah ditetapkan. Tiap anggota organisasi menjadi subsistem dari keseluruhan sistem organisasi.
Selain persoalan-persoalan esensial, isi pesan komunikasi internal dalam kaitan dengan orientation and indoctrination juga meliputi pengetahuan dan informasi praktis. Misalnya, bagaimana mekanisme penilaian karyawan, promosi dan degradasi, ketentuan cuti, tanggal gajian, tempat ibadah, kantin, dan lain-lain.
Kegiatan orientasi dan indoktrinasi lazimnya dilakukan pada karyawan baru. Dengan demikian, mereka punya pengetahuan yang cukup tentang organisasinya. Tapi, kegiatan ini tak cukup dilakukan sekali saja. Anggota organisasi yang lama pun harus tetap di-orientation and indoctrination.
Media komunikasi seperti majalah internal, newsletter, buletin dan sebangsanya merupakan sarana sangat efektif untuk tetap menjaga keutuhan organisasi. Tiap anggota mengeksplorasi potensi dirinya masing-masing demi kemajuan dan perkembangan organisasi. Tiap anggota organisasi paham betul membedakan hak dan tanggungjawabnya masing-masing.