Inilah repotnya kalau punya istri agak sedikit bisa masak, saat lebaran Qurban begini, segala resep dibuat dan tak bisa saya tolak. Untungnya ia juga tidak membolehkan saya banyak-banyak menikmati kuliner berbahan dasar daginh karena kondisi berat badan saya yang tidak cocok lagi dengan rumus ideal tubuh sehat. Sebagai jaga-jaga biasanya ia menyediakan asinan timun atau timun sayur utuh bila tak sempat membuat asinannya. Makanya kalau nangkring kompasiana menyediakan makan siang/malam saya agak rakus daging, kayaknya balas dendam dan mumpung tak diawasi hehehehe...
KEMBALI KE ARTIKEL