Ketua Umum Maluku Satu Hati (MSH) James Talakua mengatakan, MSH mendukung dan mendorong sikap DPD RI tersebut yang mengusulkan Nono Sampono menjadi Menteri KKP mengganti Edy Prabowo, yang beberapa waktu lalu menyatakan mundur  dikarenakan tersandung masalah korupsi benih lobster.
"Kami sangat mendukung usulan DPD RI yang mengajukan Nono Sampono sebagai Menteri KKP selanjutnya. Nono Sampono merupakan sosok calon pengganti yang dinilai sangat qualified, mengingat beliau sangat memahami dunia kemaritiman, "kata James.
Sepakat dengan alasan pertimbangan DPD RI mengajukan Nono sebagai Menteri KKP, Maluku Satu Hati juga menilai bahwa mantan Komondan Paspanpres, dan Kepala Badan SAR Nasional ini merupakan figur yang tepat untuk menjabat Menteri KKP.
Beberapa pertimbangan yang disampaikan antara lain bahwa putra Maluku itu sangat mumpuni dengan memiliki segudang pengalaman dalam Pemerintahan, sehingga tentunya mampu dalam pengelolaan, pengawasan, pengembangan, kelautan dan perikanan dari Kementrian KKP, Â karena dengan kompleksitas pada kementrian tersebut, maka sangat cocok pria yang berlatar belakang militer (TNI AL) Korps Marinir ini layak diusulkan menjadi Menteri KKP.
Usulan DPD RI itu, lanjut James, merupakan berita baik khususnya bagi masyarakat Maluku yang sangat menantikan adanya sosok menteri pada Kabinet Maju yang berasal dari Maluku.
"Maluku memang menantikan kehadiran sosok menteri asal Maluku pada Kabinet Maju, namun, lebih dari itu yang terpenting sosok Menteri itu harus bisa bekerja mewujudkan visi besar Presiden Jokowi.