Semakin terbukti aja kualitas org2 pendukung foke-nara, entah itu timses atau fanboys, fanmen dll, yg terus menyebarkan isu sara. Bisa saya bilang bahwa cerminan seorang pemimpin bisa dilhat dari para pendukungnya, apakah seorang pemimpin itu berkualitas & berakhlak baik, saya pribadi sudah berusaha & mencoba netral untuk tidak mendukung siapapun krn saya bukan org jakarta & domisili jg bukan di jakarta serta tdk punya Hak Pilih. Tp semakin gencar isu sara yg ditujukan ke jokohok akhirnya membuat saya penasaran, siapa jokohok sebenarnya & latarbelakang yg bagaimana mereka itu sebenarnya?? Sayapun tergugah untuk mengenal lbh jauh ttg profile mereka baik via internet maupun via temen2 & relasi di solo krn saya domisili di jogja jd mudah kalo mau cari info ttg jokowi scr
nyata, krn latar belakang saya menyukai budaya & seni gak jauh beda dgn jokowi yg menurut saya adalah salah satu tokoh budaya & seni di solo. Kenyataan bahwa apa yg di isukan adalah berbanding terbalik dgn kenyataan yg sebenarnya, akhirnya saya ingkar thd prinsip saya sendiri untuk tetap netral, semakin saya mengenal jokohok semakin saya salut & respek thd mereka. Bahkan saya kaget ketika seorang tukang parkir yg udah tua yg biasanya ngetem di depan ruko yg saya tempati mengetahui sosok jokowi, dgn senyum dia komentar "wah jokowi apik kuwi mas". Begitu jg dengan tetangga belakang, komentarnya pun sama. Ternyata kebersahajaan seorang jokowi menembus batas sampai ke Jogja kepada kami yg hanya rakyat kecil. Mungkin ini yg menjadikan kekuatan kasat mata & modal para pendukung jokowi meskipun mereka tidak dijanjikan/mendapatkan rupiah atas kerja keras & waktu yg mereka luangkan untuk Jakarta Baru tp mereka tetap semangat mendukung & menyuarakan apa yg mnrt mereka itu wajar & pantas. Inilah kekuatan yg datang dari hati nurani yg tak tampak tak terlihat tp bisa dirasakan, inilah kekuatan yg sejati bukan kekuatan yg berasal dari lembaran rupiah serta Nasi Bungkus™ Jokohok menyuarakan apa yg seharusnya menjadi kenyataan yg sewajarnya. Sewajarnya seorang yg mengkoordinir org2 yg seharusnya melayani rakyat banyak, ya jokohok adalah koordinator dari semua pelayan2 rakyat, itulah pemimpin yg melayani bukannya pemimpin yg dilayani apalagi pemimpin yg bersikap bossy [ sok jadi bos ] Kekuatan yg sejati tak akan bisa dipatahkan oleh uang krn ini menyangkut kualitas harga diri, kualitas moral. Memang uang bisa membeli segalanya tp ini tidak berlaku bagi para pendukung Jakarta Baru, ibarat orang yg tercerahkan, itulah mereka... sejatinya kualitas. Selama ini apa yg udah menjadi prinsip saya untuk tetap netral biasanya akan tetap netral, tp kali ini saya mengaku kalah saya mengingkari diri saya sendiri krn telah mendukung jokohok ini semua gara2 isu sara yg tersebar yg memojokkan jokohok, saya jd lbh mengenal & mengetahui siapa mereka sebenarnya. Dari sini saya jg tau seperti apa kualitas org2 yg menyebarkan isu sara dgn niat untuk menjatuhkan jokohok, & yg lbh penting adalah saya lbh tau seperti apa kualitas seorang pemimpin yg menjadi sumber penyebar isu sara
KEMBALI KE ARTIKEL
