Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mari, Kita Baca Bersama

11 Desember 2012   05:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:51 78 0
kampungku lama tengkurap bangun sebentar untuk menindih yang bulat kembali pipih yang lain kembali tiarap.

kampungku kembali tengkurap yang lain balik menindih kini aku kembali berharap.

bulat pelor ujungnya perih menyerang lalu tiarap muka ciut di celana pipis yang lain semua pucat.

mari, kita baca bersama, yang jauh menyekat. yang dekat merepet. mari...! KITA BACA LAGI BERSAMA...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun