Seperti fenomena saat ini, kebanyakan di sekolah-sekolah khususnya guru Sosiologi hanya mengajarkan siswa (peserta didik) dengan cara ceramah saja dan masih kurang dalam menguasai dan memahami materi yang akan disampaikan . Ketika hal yang seperti ini terjadi maka dampaknya bisa berupa siswa hanya sebagai pendengar saja seperti pepatah yang mengatakan “masuk melalui telinga kanan dan keluar melalui telinga kiri”. Kenapa hal demikian bisa terjadi ? ? ? karena adanya perbedaan antara kecepatan guru yang menjelaskan dengan tingkat kemampuan siswa yang mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Karena siswa mendengarkan pembicaraan guru sambil berpikir, kerja otak manusia tidak sama dengan tape recorder yang mampu merekam suara sebanyak apa yang diucapkan dengan waktu yang sama dengan waktu pengucapannya.