Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Mimpi yang Tertunda

29 Januari 2012   02:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:20 164 0

Gelap dan tenang. Itulah yang seketika aku rasakan dalam beberapa menit setelah membuka mata dari tidur panjangku. Mata yang seolah hampir tidak mampu untuk bergerak ini memaksa aku untuk tetap terbangun dan berharap ada sepatah dua kata yang mampu aku ucapkan. Terlihat sekelompok orang yang berdiri di depanku, batinku mengatakan siapakah mereka itu. Perlahan aku mampu menggerakkan tubuhku, kemudian datang seorang ibu yang dengan seketika memeluk tubuhku erat sambil menangis dan berkata “Roy kamu sudah sadar nak”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun