Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Apakah Sesuatu Itu Dapat Ditarik Kesimpulan dan Berlaku Umum? Kenapa? Kapan?

19 Agustus 2023   16:13 Diperbarui: 19 Agustus 2023   16:21 168 1
Apakah sesuatu itu dapat ditarik kesimpulan dan berlaku umum? Kenapa? Kapan?

Oleh: Try Gunawan Zebua

Gunungsitoli, Sabtu, 19 Agustus 2023

Kesimpulan merupakan satu kata yang memiliki kata dasar sebagai simpul, dimana pada awalan kata simpul diberikan tambahan huruf "ke-" dan pada akhiran diberikan tambahan huruf "-an". Kata simpul dalam kehidupan kita sehari-hari kadang kita dengar pada sebuah tali atau benang, serta menyambung tali besar dengan tali kecil. Hal tersebut berarti simpul adalah penyambungan dari satu hal dengan yang lainnya.

Lalu, kesimpulan itu apa? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesimpulan adalah ikhtisar, kesudahan pendapat, dan sebuah keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.

Pertama, kesimpulan adalah ikhtisar dari uraian pidato, dan sebagainya. Sehingga kesimpulan adalah sebuah ringkasan atau inti dari sesuatu, baik dalam bentuk buku, percakapan, pidato, dan lain sebagainya. Bukan keseluruhan atau kebanyakkan, melainkan bagian kecil satu atau dua kalimat, atau malah hanya satu kalimat yang terdiri dari beberapa kata yang dapat mewakili atau menjelaskan keseluruhannya. Dalam artian juga sebagai pembahasan pokok bukan sekedar basa basi belaka, langsung pada inti atau target yang mana bahasa kerennya to the point yang langsung pada inti.

Atau mungkin ide pokok pada suatu hal tertentu. Bisa juga dikatakan makna atau maksud dan tujuan di balik semuanya (dari keseluruhan). Bisa diawal, di tengah atau akhir sesuatu. Tergantung cara penyampaian dan bagaimana kita dalam memahami atau menangkapnya dengan baik.

Kedua, kesimpulan adalah sebuah kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya. Jadi, kesimpulan itu bukan hanya satu pendapat jika ada dua pendapat, juga bukan hanya satu dan dua pendapat jika ada tiga pendapat, dan seterusnya. Melainkan keseluruhan dari keseluruhan pendapat. Baik yang terucap secara langsung atau diungkapkan, maupun yang sempat tertahan dan pasti ada yang tertahan di dalam pikiran.

Itu karena sistem atau kekuatan besar yang menakutkan, menekan dan bahkan bisa atau pasti akan membunuh. Baik hanya sebatas pemikiran saja di dalam otak, maupun fisik, apalagi bisa jadi roh kita atau bahasa kerennya binasa. Jika tidak di landaskan akan kedewasaan, kebijaksanaan atau kasih yang murni dan apalagi tulus. Bukan hanya terlihat manis atau nikmat di bibir, tetapi sampai pada akhirnya. Bukan hanya supaya terlihat keren, dewasa atau bijaksana, tetapi memang adanya tulus, murni atau mungkin dikatakan polos seperti kertas.

Sehingga kesimpulan itu adalah pendapat dari semua dan untuk semua. Tanpa ada yang dirugikan atau malah diuntungkan di satu pihak. Melainkan untuk kepentingan dan kesejahteraan kita bersama. Untuk saya, anda dan kita semua. Itu jika dibahasakan siapa orangnya, yaitu saya dalam artian satu (aku), kemudian anda dalam artian satu kamu yang saya tunjukkan, serta bersama dalam artian bukan hanya saya dan kamu saja, melainkan semua kita pada satu kondisi situasi atau keadaan pada saat itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun