Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, Kamis, 29 Juni 2023
Motivasi adalah sebuah kata, yang mana, mungkin saja dan pasti bukan merupakan hal baru bagi kita. Wujud motivasi pun supaya tumbuh ada beragama, mulai dari pemberian hadiah, semangat, tepuk tangan, dan lainnya yang bersifat positif atau membangun. Maupun, hukuman, hinaan, makian, dan lain sebagainya, yang seharusnya bersifat merusak atau membunuh karakter seseorang, yang dapat diubah menjadi penyemangat dan pendorong supaya lebih baik lagi. Diubah dari hal yang negatif ke positif, jangan tetap menjadi hal yang negatif saja sampai selamanya.
Motivasi adalah sebuah motif, yang mendorong dan menggerakkan kita, hingga kita dapat mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Tujuan itu adalah sasaran yang kita dambakan atau harapkan, baik dari masa lalu, maupun masa kini, untuk masa kini dan masa depan, yang bahkan dan pasti lebih baik lagi. Sehingga motivasi tersebut, bukan hanya dapat mendorong dan lalu menggerakkan kita, melainkan dapat juga menjadi pengarah dan penyeleksi tujuan yang akan kita capai.
Proses pengarahan dan penyeleksian tujuan ini, supaya lebih terarah dan teratur, secara perlahan-lahan dari satu tujuan menuju tujuan yang lain. Satu demi satu dulu diselesaikan atau dicapai, jangan langsung saja semuanya. Itu karena jika terlalu banyak dapat membuat kita pusing, malah tertekan, gila, apalagi meninggal dunia. Setelah yang satu selesai atau tercapai, maka kita lanjutkan ke bagian lain, yang mana pada intinya fokus, supaya hasil dapat lebih maksimal lagi.
Dalam kehidupan ini, kita dalam melakukan apapun pasti ada yang menyebabkannya. Misalnya, kita makan, pasti disebabkan karena kita kelaparan. Jika kehausan, maka bukan makan, melainkan minum. Begitu juga, kita menari mungkin karena memang suka menari, maupun senang melihat penari, apalagi termotivasi dari seorang penari, sehingga kita mau menjadi seorang penari.
Selain itu, kita ingin jadi seorang pemimpin, baik karena ingin mengubah atau paling tidak berkontribusi satu hal saja bagi oranglain. Kendatipun, terkadang bisa jadi motivasi positif maupun negatif. Jika berasal dari hal yang positif, maka dapat dipastikan bermanfaat atau membangun. Sedangkan, jika berasal dari hal negatif, maka dapat merusak karena tujuannya negatif atau merusak.
Dalam melakukan segala hal, usahakan berdampak positif karena bermanfaat, jangan negatif. Apalagi jika dibarengin dengan semangat, fokus, tanggungjawab, atau motivasi yang tulus dan murni, akan lebih baik, apalagi sangat dinantikan kehadirannya. Semua orang tanpa terkecuali, pasti mengharapkan hal tersebut akan terjadi.
Lantas, apakah setiap orang memiliki motivasi berbeda satu sama lain? Ya, pasti saja. Dalam melakukan satu hal, bisa jadi ada 5 tujuan yang diharapkan, bahkan bisa jadi lebih. Itu karena setiap orang berbeda, yang membuat hidup lebih indah, berwarna dan menarik.
Misalnya dalam hal memiliki kendaraan berupa sepeda motor. Saat membeli sebuah sepeda motor, setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda. Ada yang ingin memiliki sepeda motor karena ingin sampai kesuatu tempat yang jauh. Ada juga yang ingin gaya-gayaan atau pamer, dimana jenis dan motif kendaraan bermotornya sudah di patok, dan bisa jadi lebih dari 30jutaan. Selain itu, ada yang sampai memodifikasi satu kendaraan motornya, supaya lebih percaya diri dalam menggunakannya.
Sampai-sampai mengganti apapun termasuk knalpot, supaya memancing keributan dengan suara keras dan bising. Begitu juga, ada yang termotivasi membeli sepeda motor supaya ada kendaraan untuk balapan. Bukan balapan di wahana dan ajang perlombaan, tetapi bisa jadi hanya balapan liar dimana saja, yang bahkan dapat menyebabkan dan pasti ada saja memakan korban jiwa. Apalagi yang tidak resmi tersebut, tidak dilindungi oleh lembaga pemerintah, termasuk swasta manapun. Jadi, apapun resiko tanggung sendiri.
Itu hanya motivasi untuk membeli sepeda motor yang beragam, mulai dari mencapi suatu tempat, gaya-gayaan atau pamer, balapan liar, dan mungkin ada yang lainnya.
Begitu juga dalam hal yang lain, seperti menjadi kaya. Ada berbagai motivasi orang untuk menjadi kaya. Mulai dari supaya disukai lawan jenis, sehingga berupaya menjadi kaya. Supaya disegani dan diakui oleh pergaulan, maupun saudara, dimana jika tidak kaya gak akan diakui sebagai keluarga. Selain itu, ada yang mau membantu sesamanya dan bahkan supaya kehidupan lebih layak dan baik lagi ke depannya.
Sepeda motor dan kaya, seperti hal yang dibahas di atas, ada berbagai faktor pendorongnya. Begitu juga, misalnya ada yang berupaya memiliki kulit putih, baik supaya disukai oleh lawan jenis. Meningkatkan rasa percaya diri, supaya bisa diterima dalam geng atau pergaulannya, maupun supaya diterima dimana pun kerja karena good looking atau terlihat baik (menarik). Membuat orang tergila-gila, jatuh cinta, atau supaya laku mungkin saja.