Beberapa hari yang lalu, saya terlibat diskusi dengan teman saya di Facebook tentang pemberlakuan hari raya umat minoritas di USA. Dalam diskusi, saya teringat akan pemikiran saya atas tulisan ini yang belum sempat di publish sebagai refutasi atas argumen teman saya yang menganggap umat mayoritas melakukan toleransi saat menghormati Natal, Waisak, Good Friday, Nyepi, dan Imlek.
KEMBALI KE ARTIKEL