Sejak SD hingga SMA saya belajar di sekolah Katolik yang mayoritas siswanya adalah orang-orang Chinese. Saat itu sekolah-sekolah terbaik memang hanya dikelola oleh Yayasan Katolik. Berada dan berbaur dengan kawan-kawan Chinese membuat kami terbiasa saling mengunjungi saat hari raya keagamaan. Ritual yang tetap berlangsung bahkan ketika kami sudah menyelesaikan pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL