Bagai pedang bermata dua. Ungkapan tersebut layak dialamatkan kepada salah satu website paling kondang di arena sosialisasi dunia maya masa kini, Facebook. Tak memandang strata sosial, jenis kelamin atau tua mudanya seseorang, situs ciptaan Mark Zuckenberg[1] ini telah berhasil membius masyarakat dari berlapis kalangan. Ya. Membius dengan sebuah candu bernama ‘ketergantungan’ kepadanya.