Tembalang, (06/01/2021) -- Trisna Sari, salah satu mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro Semarang memiliki ide pembuatan handsanitizer berbahan daun sirih dan ekstrak jeruk nipis. Pembuatan handsanitizer ini didasari karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang masih tinggi sedangkan mobilitas masyarakat sebagian besar tetap berjalan dikarenakan beberapa sektor industri maupun sosial tidak diterapkannya WFH (Work From Home). Selain rajin mencuci tangan, masyarakat tentu harus tetap sedia membawa handsanitizer ketika bepergian untuk mencegah penularan Covid-19.
KEMBALI KE ARTIKEL