Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Eating Disorder: Mencoba Menjadi Sempurna?

25 Januari 2024   11:13 Diperbarui: 25 Januari 2024   11:19 53 0
Gangguan makan, yang umumnya disebut sebagai eating disorder, merupakan sebuah kondisi yang melibatkan aspek psikologis dan medis yang menghasilkan perubahan signifikan dalam pola makan individu dengan tujuan mengontrol berat badan. Gangguan ini seringkali terjadi pada kalangan remaja perempuan. Proses pematangan seksual dan perubahan fisik yang terjadi selama masa remaja berperan dalam meningkatkan kepedulian individu terhadap penampilan mereka. Transformasi psikologis selama masa ini melibatkan dorongan untuk mendapatkan pengakuan dari teman sebaya serta menjadi yang terbaik di antara mereka. Banyak remaja mengalami perubahan drastis dalam bentuk dan ukuran tubuh mereka, yang dapat berkontribusi pada perkembangan citra tubuh yang negatif dan akhirnya mengarah kepada gangguan makan. Studi menunjukkan bahwa sekitar 79% remaja perempuan memiliki risiko mengalami bulimia dan preokupasi dengan makanan, di mana makanan digunakan sebagai mekanisme untuk mengatasi stres, namun disusul dengan perasaan bersalah yang mendorong tindakan muntah sebagai respons (Merita, 2020). Kurniawan (2015) mengemukakan bahwa selama masa pubertas, remaja perempuan cenderung merasa tidak puas dengan penampilan fisik mereka dan memiliki pandangan negatif lebih banyak dibandingkan dengan remaja laki-laki. Saat pubertas berlanjut, kepuasan terhadap penampilan tubuh remaja perempuan seringkali menurun, kemungkinan karena perubahan dalam komposisi lemak tubuh, sementara remaja laki-laki mengalami peningkatan kepuasan karena pertumbuhan otot mereka meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa risiko gangguan makan lebih tinggi pada remaja perempuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun