Jam menunjukkan pukul 09.54 ketika seorang guru, Ida, memulai percakapan. "Temen-temen, adakah yang sudah bisa mengerjakan soal AKG?" tanyanya dengan penuh harap.
Balasan datang dengan cepat dari Deti. "Belum e ini," katanya, menandakan bahwa masalah yang dihadapi belum juga terselesaikan. Beberapa detik kemudian, Ida menambahkan, "Tempat kami sesi 1 jam 8.30 sampai sekarang belum bisa mulai."
Zero FasDa penasaran dan bertanya, "Kenapa?" pada pukul 09.55. Sebagai jawaban, Deti hanya bisa tertawa, "Baru bisa login ."
Anik Zahra FasDa Zona 2 pun mengonfirmasi, "Bisa login tapi belum ada soalnya." Pukul 09.56, Zero FasDa mencoba menghibur dengan berkata, "Good luck, bapak ibu guru semuanya. Masih di percetakan soal AKGnya . Belum diambil."
Suasana semakin tegang ketika Supiatun ikut berkomentar, "Oalah, apa kabar saya yang sesi 3 ." Anik Zahra FasDa dengan tenang menambahkan, "Habis isya nanti ."
Endarwati FasProv, pada pukul 09.58, juga menyampaikan kekhawatirannya. "Saya juga sesi 3, siap-siap mundur jadwal nih ya." Mujiyono Mamuria mencoba memberikan semangat, "Tetap semangat dan sabar teman-teman. Yakin usaha pasti sampai."
Akhirnya, pukul 11.32, Ida memberikan kabar terbaru. "Sesi 1 gagal, sesi 2 lancar," tulisnya. Reaksi dari Rina cepat, "Alhamdulillah ." Ayfasda menambahkan, "Alhamdulillah Sleman sesi 1 sudah selesai pukul 10.30."
Diskusi terus berlanjut sepanjang hari. Pada pukul 12.13, Prascreate berbagi lokasi dan mengumumkan, "Izin berkunjung FasDa Magetan ." Saling sapa dan canda terjadi di antara mereka, menunjukkan bahwa meskipun menghadapi kesulitan, mereka tetap berusaha menjaga semangat dan kekompakan.
Pukul 14.56, Endarwati FasProv kembali berbagi update, "Mojokerto sesi 2 lancar, sesi 1 banyak yang trouble." Aris Purwantoro FasDa, pada pukul 14.57, mengucapkan terima kasih atas kisi-kisi yang diberikan Endarwati.
Di penghujung hari, sekitar pukul 21.55, percakapan masih berlanjut dengan berbagai komentar dan pengalaman dari para guru yang menghadapi tantangan pelaksanaan AKG. Meskipun banyak kendala teknis, mereka tetap menunjukkan solidaritas dan dukungan satu sama lain, berharap semuanya bisa berjalan lebih lancar ke depannya.