Teh Yani melangkah ke dapur penuh sukacita, Â
Singkong segar, juicer siap menyambut, Â
Hari dimulai dengan harapan yang membara.
Singkong yang keras, dihaluskan dengan penuh cinta, Â
Pipihkan lembut, seukuran roti marie, Â
Gula merah di tengah, manisnya mengundang, Â
Bulatan seperti bakso, tangan mahir membentuk.
Minyak panas di penggorengan berdesis, Â
Bulatan singkong masuk, warna berubah kecoklatan, Â
Aroma harum menyebar, mengundang selera, Â
Teh Yani tersenyum, sarapan siap dihidangkan.
Segelas wedang jahe menemani, Â
Hangat menyatu dengan manisnya singkong, Â
Selamat pagi terdengar, senyum hangat mengalir, Â
Keluarga berkumpul, cinta dalam tiap gigitan.
Pagi yang sederhana, penuh keistimewaan, Â
Teh Yani dan sarapan singkong, Â
Kenangan manis terukir di hati, Â
Dalam cinta dan kebersamaan, hari dimulai.