Beberapa waktu lalu kita digemparkan dengan ditemukannya biskuit yang mengandung babi dan dijual secara bebas di sebuah retailer besar. Bagi kebanyakan konsumen di Indonesia yang hampir sebagian besar muslim, tentulah hal ini menjadi alarm untuk lebih berhati-hati dalam membeli suatu produk.Di Negara lain masalah kehati-hatian akan isi produk ini lebih kompleks lagi. Sebagai contoh di Amerika dan Jerman (baru Negara ini informasi yang saya peroleh) sedang terjadi boikot atas produk-produk yang memiliki relasi dengan Perusahaan Monsanto. Sebagai informasi Monsanto ini adalah perusahaan besar di Amerika yang bergerak di bidang pembudidayaan bibit, bioteknologi tumbuhan dan obat pelindung tanaman. Perusahaan ini banyak melakukan rekayasa genetik kepada bahan pangan dan obat-obatannya yang juga meningkatkan hormon secara berlebih, juga menggugat petani-petani tradisional atas pelanggaran hak paten. Adanya penggunaan hormon berlebih ini secara tidak langsung mengakibatkan perubahan gen pada tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Bahayanya, produk dari Monsanto yang berupa obat-obatan atau pakan ternak juga dikonsumsi oleh hewan ternak yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Melihat sejarah panjang berdirinya perusahaan ini beserta kontroversinya, maka tentunya hal ini sudah seperti lingkaran setan.