Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Refleksi Tahun Baru 2022

1 Januari 2022   21:11 Diperbarui: 1 Januari 2022   21:17 2488 6
Kalender tahun baru 2022 kini tergantung di dinding rumah, dan berbagai tempat yang biasa saya kunjungi setiap hari. Penyiar radio, televisi, dan berbagai media massa pun berulang kali menyampaikan ucapan tahun baru 2022 disertai doa. Bagi saya, rasanya seperti diingatkan, bahwa harapan itu benar masih ada.

Setiap memasuki tahun baru, membuat saya merasa bersyukur karena Tuhan ternyata telah memberi kesempatan untuk melalui tahun sebelumnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kesempatan lagi untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik daripada tahun yang telah berlalu.

Walaupun kita semua menyadari bahwa hidup ini tidak mungkin lepas dari adanya cobaan, demikian pula pada tahun 2022 ini tentu akan ada cobaan dan ujian, tapi setiap orang yang ingin membangun masa depan lebih baik itu harus selalu berusaha berpikir positif dan optimis terhadap berbagai kemungkinan yang akan dihadapi.

Membangun pola pikir yang penuh harapan baik untuk masa depan adalah memang hal yang semestinya dilakukan pada setiap situasi dan kondisi apa pun. Terlebih dalam keadaan seperti sekarang ini, yang belum sepenuhnya bebas dari pandemi. Bagaimana pun, kita semua harus memiliki harapan baik dalam hidup.

Tidak memiliki harapan yang baik terhadap masa depan itu sama artinya memiliki prasangka buruk terhadap Sang Pencipta, jelas tidak dianjurkan dan harus dihindari. Harapan yang baik serta sikap hidup optimistis harus selalu terjaga dalam hati kita, demikian pula rasa syukur atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan Tuhan kepada kita.

Dengan pola pikir yang positif terhadap masa depan, tumbuh subur potensi yang dapat menggerakkan diri untuk terus berusaha meraih harapan sebagai tujuan. Potensi untuk terus berusaha dan berkarya tanpa kenal putus asa ini bisa juga disebut sebagai etos kerja.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok (masyarakat). Sedangkan kerja dalam arti pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang dilakukan manusia baik dalam hal materi, intelektual dan fisik, juga hal-hal yang berkaitan dengan keduniawian serta keakhiratan.

Orang yang gigih berusaha tanpa putus asa untuk meraih tujuan dan harapan yang baik bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk orang-orang di sekitarnya, untuk lingkungannya, adalah juga dapat dikategorikan memiliki etos kerja yang baik.

Tujuan dan harapan

Mungkin saja kita memiliki definisi sendiri mengenai tujuan hidup kita masing-masing. Ada yang mengatakan bahwa semestinya tujuan hidup manusia adalah ibadah kepada Tuhan YME. Saya pribadi setuju dengan pernyataan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk ibadah.

Ibadah yang dimaksudkan di sini bukan saja ibadah dalam bentuk seremonial tapi juga ibadah dalam bentuk substansial berupa amal perbuatan (sosial) yang bermanfaat untuk sesama manusia, untuk masyarakat, hingga cakupan yang lebih luas yaitu untuk merawat dan menjaga kelestarian alam lingkungan tempat tinggal kita.

Apa pun yang kita lakukan, bila memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup tempat tinggal kita maka tentu akan mendatangkan kebahagiaan dan keselamatan. Tapi tentu sebaiknya kita utamakan mengerjakan lebih dulu yang menjadi kewajiban, amanat atau tugas kita masing-masing.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga keseimbangan dalam hidup kita. Jangan hanya mengejar kebahagiaan, kekayaan atau kemuliaan bagi diri pribadi sendiri karena kita juga wajib memiliki kepedulian terhadap lingkungan di sekitar kita. Inilah yang dikenal dengan prinsip keselarasan, harmoni, atau keseimbangan.

Kita harus ingat, kewajiban setiap manusia bukan saja membangun hubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa tapi juga dengan sesama manusia, bahkan juga dengan hewan, tumbuhan, makhluk hidup di lingkungan alam semesta ini.

Keselarasan atau hidup yang harmonis di tengah masyarakat, terutama di negara yang rakyatnya memiliki sifat beragam, majemuk atau plural seperti negara kita, dapat terbentuk bila kita  saling menghargai adanya perbedaan di antara kita, saling menghormati, dan selalu terus saling mengingatkan arti pentingnya menjaga etika, pergaulan yang sehat dan beradab.

Bekerja mencari nafkah, menolong orang lain, bertegur sapa dengan tetangga, menjaga tali persaudaraan, hingga membuat tulisan atau narasi yang memberikan inspirasi kepada pembaca untuk berpikir positif pun bisa dikatakan sebagai ibadah. Bila hal tersebut memberikan kebaikan, bukan hanya untuk diri sendiri atau kelompok pribadi.

Ketika kita menyadari makna ibadah maka hidup ini sejatinya merupakan ladang ibadah yang luas bagi umat manusia untuk setiap saat saling membangun harapan baru, dan membagikan semangat mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian bagi semua makhluk hidup di alam semesta ini.

Selamat tahun baru 2022.

Salam.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun