Pelatihan ini menurut Ketua BSSM Supriyanto dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan mensosialisasikan keterampilan berkreasi menggunakan proses pewarnaan langsung dari bahan alami seperti daun, ranting dan bunga di atas kain.
"Hasilnya menarik. Bila ditekuni dan dikembangkan maka dapat menjadi angin segar dalam  upaya pengembangan usaha motif batik yang menjadi ciri khas budaya tradisional Indonesia," katanya.
Para peserta datang dari beberapa kelurahan di Kabupaten Banyumas. Di antaranya datang dari Kober, Pegalongan, Purwosari, Kranji, Kembaran, Bancarkembar, maupun Bobosan. Mereka tergabung dalam komunitas Wanita Katolik Republik Indonesia DPC Katedral Kristus Raja, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.