Jokowi dikenal sebagai sosok pendiam dan selalu mengalah, konon demi menghindari pertengkaran. Dalam karir politiknya di Jakarta pun, sifat ini dilanjutkannya. Oleh lawan-lawanya, pipi kirinya ditampar ia diam. Pipi kanan ditampar juga, masih didiamkannya. Ia dicela dan direndahkan, namun ditanggapinya dengan enteng “ Saya sudah biasa diejek-ejek.” Karena ternyata dengan cara itu, ia sukses sebagai Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan APBD DKI Jakarta 2014 menembus angka Rp 72 triliun.