Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Si Tukang Teriak

17 Maret 2024   17:04 Diperbarui: 13 Juni 2024   09:45 539 14

Oleh: Tri Handoyo

Nama lain Prabu Dasamuka dari Alengka adalah Rahwana. Rahwana memiliki arti 'Tukang Gertak atau Tukang Teriak'.

Ia memperoleh nama itu dari Batara Sangkara. Dewa penjaga arah barat laut (Wayabhya) yang menunggangi singa itu memberi nama demikian lantaran teriakkan Dasamuka itu terdengar di seluruh dunia, sampai tembus di atas kahyangan dan di dalam dasar samudra.


Suatu ketika Rahwana jatuh cinta setengah mati kepada seorang pertapa wanita. Pertapa cantik bernama Widawati itu menolak dan karena dipaksa, dia kemudian memilih bunuh diri. Menurutnya mati lebih baik daripada dipinang oleh Si Tukang Teriak. Bagi Rahwana tentu saja ini merupakan penghinaan yang luar biasa.

Untuk mengobati luka hatinya, Raja Angkara Murka itu kemudian mengalihkan cintanya kepada sosok bidadari bernama Mandodari. Ia nekad menyerang kahyangan untuk menculik Mandodari. Karena kesaktiannya Rahwana sukses memboyong sang pujaan hati ke istananya.

Dalam kurun waktu yang tidak berselang lama, Rahwana yang senang berkelana tiba-tiba melihat sosok perempuan cantik yang mirip Widawati.

Perempuan itu sebetulnya adalah Dewi Sinta. Cinta Rahwana bergelora, laksana ombak lautan yang tak lelah menggempur karang di hatinya.

Sebagaimana yang pasti sudah banyak diketahui masyarakat luas, singkat cerita, Sang Angkara Murka itu berhasil mengelabuhi Sinta dan secepat kilat membawanya terbang menuju Alengka.

Rahwana berpikir bahwa sang takdir akhirnya mempertemukan dirinya dengan cinta sejatinya. Ingat peristiwa yang terjadi dengan Widawati, maka ia kini berusaha memperlakukan Sinta dengan sebaik-baiknya.

"Sudikah tuan putri menjadi permaisuri saya?" rayu Rahwana berulang kali. Ia dengan sabar menunggu kerelaan hati Sinta untuk menerima pinangannya.

"Ampun Paduka Rahwana, sayangnya hamba sudah menjadi istri Rama, Raja Ayodya!" tolak Sinta lemah lembut.

Meskipun tahu wanita cinta sejatinya itu sudah menjadi milik orang lain, Rahwana tidak menyerah. Ada dua pilihan, merelakan yang berarti mengembalikan Sinta, atau merebutnya dari tangan Rama.

Dengan tekad bulat ia memutuskan, dengan taruhan nyawa sekali pun, yakni memilih merebut Sinta dari suaminya yang sah.

Sudah menjadi watak Rahwana untuk selalu memperturutkan hawa nafsu. Tidak bisa menerima penolakan, apalagi perlawanan, kecuali pasti akan dihadapinya sampai tetes darah penghabisan.

Ada tujuh sifat Rawana 'Si Tukang Teriak' yang seringkali hinggap pada diri manusia tanpa mereka sadari. Berikut ciri-cirinya:

1. Dalam setiap permasalahan, hanya fokus pada sudut pandang diri sendiri. Sehingga, ia meyakini bahwa jika menurutnya sesuatu itu baik, maka semua orang di dunia juga sepakat bahwa hal itu baik. Jadi ketika ada yang berpendapat sebaliknya, ia akan berpikir bahwa orang itu pasti dungu atau sesat.

2. Tidak pernah mau berpikir bahwa ada kemungkinan bahwa ia bisa berada di posisi salah. Ia akan tetap pada pendiriannya bahwa pihak lainlah yang pasti salah.

3. Merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi semua masalah, sehingga semua orang harus mengikuti jalan pikirannya dan harus sependapat dengannya, apapun keadaannya.

4. Suka sekaligus pandai dalam menemukan cela dan kesalahan orang lain. Ia cenderung mencari hal negatif untuk bisa disalahkan ketimbang melihat hal positif, karena yang penting baginya adalah melihat orang lain merasa bersalah, dan itu bisa membuatnya merasa puas.

5. Berpikir bahwa kebanyakan orang tidak becus dalam menyelesaikan masalah jika tanpa campur tangannya. Itu karena ia memang selalu menganggap remeh dan rendah orang lain. Sehingga ia merasa perlu tahu dan perlu mencampuri semua urusan.

6. Sangat sulit untuk mengakui bahwa masing-masing orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Ia hanya cenderung menerima bahwa kelebihan itu harus seperti yang ada pada dirinya, dan itu menjadi tolak ukur dalam membandingkan kualitas dirinya dengan orang lain.

7. Menolak fakta yang tidak sesuai dengan harapannya, sehingga ia akan lebih memilih menciptakan realitas yang sesuai dengan harapannya sekalipun itu semu belaka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun