Waktu terus berputar dan bumi terus mengelilingi matahari beserta planet lainnya begitu juga dengan aku yang terus-menerus dikelilingi oleh kata maaf yang tak terbalas,menunggu waktu kapan kamu kembali untuk menyelesaikan semuanya di tengah gemuruh riuh, terlihat kilat gemuruh seisi rumahku namun kamu tetap tak kunjung datang. Rasanya sangat bodoh menunggu kamu kembali dengan memberi sebuah surat manis lagi. Rasanya hampa jika sekarang aku membacanya kembali. Namun kamu sudah bersamanya. Tak ada kesempatan lagi untukku untuk memberi kata maaf dan kembali bersama. Tak perlu aku terus bertanya mungkin bukan dia orangnya?
KEMBALI KE ARTIKEL