Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Pembaruan Energi dari Sludge (Part 1)

20 April 2015   09:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:53 78 0
TRIDINEWS. Setelah air limbah mengalami serangkaian pengolahan, kita akan dihadapkan pada tantangan untuk mengelola sludge (lumpur). Pengelolaan sludge sendiri memerlukan proses tersendiri serta biaya yang tidak sedikit. Biaya pengelolaan sludge bahkan dapat mencapai lebih dari 50% dari total biaya pengolahan air limbah. Pada praktek terdahulu, sludge hasil pengolahan limbah digunakan sebagai pupuk karena dianggap memiliki kandungan nutrien yang tinggi. Akan tetapi hal ini tidak dapat diberlakukan untuk limbah industri maupun limbah yang mengandung bahan kimia. Selain itu, pengaplikasian sludge sebagai pupuk dapat membahayakan kesehatan manusia, karena ada kemungkinan kontaminasi bakteri patogen maupun cacing. Komposisi sewage sludge Sludge dikategorikan ke dalam padatan (solids), namun sebenarnya wujudnya sangat cair. Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat di dalam sludge:

  1. Senyawa karbon organik non-toksik (rata-rata 60% berat kering)
  2. Senyawa nitrogen dan fosforus
  3. Polutan inorganik dan organik yang bersifat toksik (logam berat, PCB, PAH, pestisida, LAS, dan lain-lain)
  4. Patogen dan polutan mikrobiologi lainnya
  5. Senyawa inorganik
  6. Air, yang jumlahnya dapat berkisar dari beberapa persen hingga lebih dari 95% dari total keseluruhan sludge
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun