Sikecil akan terus menerus menempel pada sang ibu karena adanya ikatan emosional berlebihan. Maka dari itu tidak heran jika seorang bayi sudah memasuki tahap balita, ia mampu mengenali ibunya. Hal inilah yang mampu memengaruhi ingatan sang bayi, kesibukan pada ibu membuat tidak sedikit balita yang dirawat oleh pengasuh, sehingga sang anak lebih dominan mengenal dan memilih melakukan aktivitas bersama pengasuh dibandingkan ibunya.
Maka dari itu peran ibu sangatlah penting pada situasi seperti ini. Tidak sedikit ibu yang memilih tidak bekerja dan menjadi sahabat baik sikecil, mengingat tidak akan terulangnya momen-momen bersama ditahun pertama, kedua, hingga ketiga kelahiran sang anak.
Ibu perlu mengoptimalkan tumbuh kembang anak agar tumbuh kreativ, tangkas dan berani. Pentingnya sentuhan tangan ibu yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik sikecil serta daya tangkap yang kuat. Selain dari sentuhan tersebut ibu juga perlu memenuhi nutrisi harian sikecil. untuk ibu menyusui, wajib untuk memberikan asi setiap 3jam sekali. Sementara untuk balita dan anak-anak ibu wajib memberikan makanan bergizi berupa 4sehat 5sempurna.
Membiasakan anak memakan sayuran merupakan langkah yang baik dalam pertumbuhan anak.telur puyu, juga mempunyai protein yang tinggi yang dapat memenuhi gizi sang anak. Makanan jadi tidak di ajurkan untuk ibu terhadap sang bayi. Merawat bayi merupakan hal yang sulit maka dari itu hanya ibu-ibu yang hebatlah yang mampu tanpa meminta bantuan pengasuh.