Kegagalan dalam rumah tangga menjadi salah satu alasan yang dominan masyarakat memandang rendah seorang perempuan. Sulitnya merubah pemikiran masyarakat yang awam, dan masih melekat pada kepercayaan "perempuan baik yang tidak bercerai". Hal ini membuat perempuan dengan status janda sering kali merasa ditindas baik secara fisik maupun mental, seperti: Sering kali menjadi objek bullyan, tidak mendapatkan hak yang sama, atau lebih dikesampingkan dalam suatu hal, tidak mendapatkan perilaku yang adil. Mendapatkan tatapan sinis, hal seperti ini menjadi makanan sehari-hari dan lumrah terjadi dikota-kota besar, sehingga perempuan dengan status janda bahkan divonis sebagai perempuan yang nakal, tanpa melihat latar belakang perempuan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL