Tri Budhi Sastrio
Perhelatan akbar olahraga memang belum usai
ketika digubah ini laras kata
Tetapi tampaknya negara besar ini tidak sedang
merendahkan martabatnya.
Buktinya? Keping-keping emas berhasil dikumpulkan
para talenta olah raga
Yang dipompa semangatnya tak hanya lewat slogan
martabat cinta bangsa
Tetapi juga dengan janji bonus dua ratus juta
bagi siapa saja yang berjaya
Menjadi kampiun dalam bidangnya mengungguli
sesama talenta tetangga.
Dalam olahraga, semangat berjuang yang dibingkai
harta bonus berjuta-juta
Memang tak serta merta akan menyebabkan
jadi juara pertama tetapi fakta
Telah banyak berbicara, memompa semangat
olahraga disertai hadiah harta
Merupakan resep jitu yang dampaknya dapat
sangat dahsyat tak ada duanya.
Panitia olahraga sempat menjadi cibiran
banyak petinggi negara tetangga
Karena persiapannya berantakan tak hanya
di Palembang sana tetapi juga
Di ibukota, sampai-sampai ada yang berkata
ah ... jangan-jangan karena
Sang menteri olahraga terlalu sibuk dan asyik
korupsi dan tebar pesona
Sehingga fasilitas olahraga yang seharusnya
telah siap tiga bulan dimuka
Eh ... sampai menjelang senja ketika pesta
pembukaan hampir saja dibuka
Masih banyak yang harus diselesaikan,
masih banyak yang harus dikerja.
Yah ... memang beginilah kelakuan dan kerjaan
para pejabat di ini negara
Baru serius bekerja setelah waktu habis
dan martabat bangsa taruhannya.
Tetapi akhirnya di Jakabaring dibuka juga
sebuah perhelatan akbar olahraga
Sebelas negara termasuk tuan rumah datang
untuk bertanding dan berlaga,
Memperebutkan supremasi tertinggi bidang
olahraga kawasan asia tenggara.
Memang masih jauh dari pentas dan prestasi
dunia tapi sebagai sebuah usaha
Tentu saja patut memperoleh apresiasi karena
kerja keras anggota panitia,
Akhirnya berbuah juga manakala perhelatan
akbar olahraga bisa terlaksana.
Dan ... yang lebih istimewa adalah ketika panitia
membuat putusan luar biasa
Hanya kereta angin yang boleh berlalu-lalang
di arena komplek stadion utama
Kendaraan bermotor hanya boleh jika ditumpangi
tamu yang sangat istimewa
Seperti perdana menteri dan kepala negara,
sedangkan yang lain hanya bisa
Naik becak atau sepeda sebagai pertanda
bahwa masalah pencemaran udara
Masalah serius di Indonesia sehingga dalam
perhelatan olahraga pun ini tema
Tetap diusung menjadi perhatian utama ...
untuk ini viva wahai panitia olahraga,
Sebuah langkah yang pantas ditiru oleh siapa
saja guna menjaga kualitas udara.
Kereta angin di Jakabaring mungkin dianggap
peristiwa biasa hasil kreasi panitia,
Tetapi jika kepedulian pada kualitas udara
dunia yang dijadikan tolok ukurannya
Keputusan ini tentu saja luar biasa karena
dari negara yang dulu pernah punya
Hutan tropis hampir paling luas di dunia,
namun sekarang hanya tinggal nama,
Usaha seperti ini tentu saja boleh juga,
agak terlambat dan kesannya kecil saja,
Karena hanya sepanjang perhelatan olahraga
pembakaran fosil pencemar udara,
Dilarang dibakar sehingga tidak menambah
kotornya udara kota-kota di Sumatera,
Tetapi dari pada tidak ada usaha, dan yang ada
cuma terus menggunduli rimba,
Langkah semacam ini sangatlah luar biasa
jauh melebih prestasi juara pertama
Pertandingan olahraga cabang apa saja ...
karenanya ayo dilanjutkan ini usaha
Sehingga kita masih bisa berbangga mewariskan
udara bersih, nyaman, dan ceria.
Essi nomor 056 -- SDA23112011 -- 087853451949