Pagi ini Prasetyo libur, ia merenung bagaimana mungkin kami bisa merayakan tahun baru, sesuai dengan permintaan anak-anaknya. Prasetyo hanya bisa berjanji " sabar ya..nak..! kalau Bapak punya uang dan Bapak bisa punya uang kalau pinjaman koperasi Bapak dikabulkan...", pergilah anak-anak Prasetyo ke dalam kamar.
Prasetyo bangga, senang, bercampur sedih melihat anak-anaknya yang begitu patuh pada orangtua, tidak seperti anak-anak yang lain, minta sesuatu tidak dapat menangis, boikot bicara, boikot makan, nampak Prasetyo menarik nafas panjang, berpikir apa saja yang akan dilakukan dalam liburan panjang ini bersama keluarga.
KEMBALI KE ARTIKEL