Setelah diserbu dengan beragam sindiran dan cecaran tentang kredibilitas lembaga-lembaga surveynya, koalisi yang mendukung capres tertentu memperkenalkan amunisi baru dalam perdebatan paska pilpres ini, yaitu
real count. Diharapkan, hasil penghitungan internal yang mereka sebut sebagai
real count ini dapat memberikan legitimasi moral dan intelektual untuk mematahkan hasil quick count pihak seberang. Dengan mengklaim nama
real count tersirat sebuah pesan bahwa quick count pihak lawan adalah tidak
real alias tidak nyata dan karena itu dapat diabaikan saja. Benarkah quick count berlawanan dengan real countt?
KEMBALI KE ARTIKEL