TNI erat dikaitkan dengan sebuah narasi besar tentang revolusi bersenjata untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Orde Baru mengubah narasi ini menjadi ideologi alias "sang narasi" yaitu satu-satunya jalan pemikiran sahih yang menjelaskan bagaimana dan mengapa Indonesia merdeka. Akibatnya, narasi lainnya perihal perjuangan diplomatis tidak diberi tempat entah karena dinilai sebagai sebentuk kolaborasi-kompromi dengan kolonialisme Barat entah karena dianggap sebagai jalan para penakut.
KEMBALI KE ARTIKEL