Presiden Joko Widodo meyakini bahwa aksi 2 Desember 2016 di Monas nantinya, akan berlangsung lancar. Tuduhan makar yang sempat dilontarkan oleh kapolri kemudian terbantahkan dengan berbagai blunder nya kemudian. Setelah adanya kesepakatan antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan sejumlah ormas Islam dengan Kapolri Tito Karnavian, pusat aksi dialihkan ke monas dengan beberapa prasyaratan.
KEMBALI KE ARTIKEL